Dalam
membuat sebuah sistem akuntansi, hal utama yang tidak boleh dilewatkan adalah
membuat chart of account perusahaan.
Chart of account perusahaan sangat flexible
tergantung kebutuhan dan jenis usaha perusahaan, sebagai contoh untuk
perusahaan dagang berbeda dengan perusahaan manufaktur dan antara perusahaan
dagang satu dengan yang lain juga berbeda,
Apa
sih chart of account ? bahasa sederhananya adalah nomor rekening atau nomor
perkiraan, yaitu deretan kode-kode tertentu berupa angka, huruf atau
kombinasi keduanya yang melambangkan suatu rekening atau perkiraan. Rekening
sendiri adalah wadah catatan akuntansi yang telah diklasifikasikan secara
sendiri-sendiri.
Chart of account banyak
ragamnya tergantung kebutuhannya, ada yang bernomor urut dari kecil hingga
besar, ada yang terbagi dalam grup-grup nomor tertentu , bernomor berdasarkan
kelompoknya, bernomor digit, ada yang menggunakan huruf-huruf atau kombinasi
huruf dan angka. Masing-masing memiliki karakteristik berbeda.
Untuk yang bernomor
urut biasanya digunakan untuk perusahaan kecil yang tidak membutuhkan banyak
rekening dan diperkirakan tidak ada tambahan rekening baru dari saat dibuat,
tapi jika memang diperkirakan ada penambahan rekening baru dikemudian hari maka
yang tepat digunakan bernomor grup.
Untuk memenuhi
kebutuhan informasi atau pengambilan keputusan yang detail maka digunakan nomor
kelompok, deretan nomor-nomor atau huruf yang terdiri dari beberapa digit, masing-masing
digit melambangkan fungsinya sendiri-sendiri. Digit pertama bisa melambangkan departemen,
digit kedua bagian kerja, digit ketiga melambangkan biaya. Bisa juga digit
pertama untuk kelompok perkiraan aktiva/kewajiban/modal/pendapatan usaha/biaya
usaha/penghasilan lain-lain/beban lain-lain, digit kedua perkiraan utama, digit
ketiga subperkiraan utama dan digit keempat untuk perkiraan pembantu.
Nomor-nomor kelompok
diatas hampir sama fungsinya dengan penomoran digit, hanya dalam penomoran
digit digunakan pemisah antar masing-masing fungsi biasanya dalam bentuk titik
(.)
Untuk kombinasi angka dan huruf
fungsinya hampir sama dengan penomoran kelompok, hanya saja perlambang angka
digantikan dengan huruf, misal digit pertama dengan huruf x melambangkan wilayah
pemasaran A, digit kedua dengan angka untuk jenis produk, digit ketiga dengan
angka untuk merk produk.
Chart
of account digunakan dari mulai awal pencatatan (jurnal) hingga dihasilkan
laporan-laporan tertentu sesuai kebutuhan perusahaan. Karena telah dikelompokan
dalam nomor-nomor rekening tersendiri akan menjadi mudah untuk menghitung, menganalisa
dan menyimpulkan semua peristiwa akuntansi dalam satu periode.
Untuk contoh chart of account untuk sebuah jenis perusahaan akan dibahas di post berikutnya.
Semoga bermanfaat.